Senin, 22 Februari 2010

Scott Weiland : Antara Bakat dan Narkotika

Scott Weiland : Antara Bakat dan Narkotika PDF Print E-mail
Written by red
Tuesday, 04 August 2009
Tanggal 1 April 2008 adalah hari yang kelabu bagi Scott Weiland, vokalis Velvet Revolver (VR). Bagaimana tidak, teman-teman yang mengajaknya bergabung tahun 2003 silam ternyata mengeluarkan statement sepihak yang isinya bahwa Scott tidak akan bersama mereka lagi dalam tur VR selanjutnya. Sederhananya : Scott dipecat! Menurut Slash dan kawan-kawan, Scott Weiland sudah tidak memiliki komitmen terhadap tur dan fans...

Program rehabilitasi narkoba Scott dianggap mengganggu jadwal tur VR, sehingga banyak agenda tur yang dibatalkan. Selain itu, kelakuan Scott saat manggung di Glasgow, Skotlandia sudah tidak dapat ditolerir personel lainnya. Saat itu Scott mengatakan pada penonton bahwa konser itu adalah spesial, karena merupakan konser terakhir VR. Setelah acara, Matt Sorum (drumer) membenarkan adanya masalah di tubuh VR, namun Slash bersikeras bahwa konser itu bukan yang terakhir dari VR. Scott makin menambah runyam suasana saat mengumumkan akan menggelar tur reuni bersama band lamanya, grup Grunge Stone Temple Pilots (STP).

Scott Weiland sendiri membantah bahwa dirinya tidak berkomitmen terhadap band. Menurutnya, yang terjadi sebenarnya adalah anggota VR sudah lama tidak berkumpul. Ia justru mengingatkan adanya personel lain (ia menolak menyebutkan namanya) yang pernah juga direhabilitasi, namun tidak pernah menjadi masalah seperti halnya dirinya kini. Ia membenarkan akan melanjutkan karir bersama STP dan merekomendasikan Sebastian Bach (eks Skid Row) untuk menggantikannya di VR.

Slash membalas, saran Scott hanyalah imajinasi belaka. Masuk akal karena sebelum Scott Weiland bergabung, VR memang pernah menolak Bach karena dianggap membawa lagu-lagu VR menjadi mirip Skid Row. STP sendiri telah melakukan konser perdana pasca vakum 5 tahun di Harry Houdini Theatre pada 8 April 2008, dan akan dilanjutkan dengan tur panjang 65 kota pada bulan Mei mendatang.

Berbeda dengan Scott Weiland yang sudah mantap bersama STP, eks teman-temannya di VR kini sedang sibuk mencari vokalis baru. Slash mengatakan bahwa VR sudah bekerja bersama seorang vokalis, namun belum saatnya ia menyebutkan namanya. Kabar yang berhembus, VR telah sepakat dengan Sammy Hagar (eks Van Halen) yang kualitasnya tidak perlu diragukan. Kabar lain menyebutkan, VR sedang menjajaki kemungkinan merekrut Mike Patton (eks Faith No More).

Bahkan ada gosip yang memberitakan bahwa teman lama mereka, Axl Rose (Guns N’ Roses) akan bergabung bersama VR! Kecil kemungkinan, namun fans Guns N’ Roses dipastikan akan menangis bahagia jika impian tersebut benar adanya. Berita terakhir mengabarkan bahwa VR membuka ’lowongan’ vokalis melalui media internet. Bagaimanapun, kita masih akan menunggu siapakah sosok yang menggantikan si bengal nan kharismatik, Scott Weiland.

Sejarah :

Cikal bakal VR dimulai pada tahun 2002 saat tiga eks personel Guns N’ Roses (Gn’R) yaitu Slash (gitar), Duff McKagan (bass), dan Matt Sorum (drum) berkumpul dalam acara seremoni mengenang almarhum Randy Castillo di Los Angeles. Merasakan chemistry bermusik yang sama, ketiganya memutuskan untuk membentuk sebuah band serius dengan harapan legenda Gn’R akan lahir dengan wujud baru, menandingi Gn’R imitasi yang tidak kujung dirampungkan oleh satu-satunya personel asli yang tersisa, Axl Rose.

Untuk sementara ketiganya menamakan diri The Project sebelum mendapatkan vokalis dan ritem gitar untuk mengisi potongan puzzle yang masih kosong. Dalam waktu singkat The Project telah mendapatkan seorang personil di posisi ritem gitar, namanya Dave Kushner mantan gitaris di grup solo Duff McKagan, Loaded dan juga mantan gitaris Dave Navarro’s Band dan Wasted Youth.

Dengan label yang kurang mentereng di mata publik musik rock, jelas saja Dave diragukan dapat bersanding dengan tokoh gitar papan atas, si legendaris Slash. Apalagi dirinya datang untuk mengisi pos Izzy Stradlin, eks pasangan Slash di Gn’R yang sempat pula berlatih dan membuat lagu bersama The Project. Izzy yang tidak lagi berhasrat untuk beraksi di atas gemerlap panggung Rock n’ Roll memilih mundur ketika band mulai membicarakan kemungkinan menarik seorang vokalis.

Ia sedikit trauma dengan keberadaan vokalis, mengingat pengalaman buruknya saat bersama Axl Rose di Gn’R. Alih-alih memberi kepercayaan kepada Dave Kushner, publik justru mengharapkan datangnya seorang Gilby Clarke, eks gitaris Gn’R lainnya, untuk berduet dengan Slash. Namun harapan berlebihan terhadap seorang gitaris buru-buru diklarifikasi Duff dengan mengatakan bahwa Dave adalah ’senjata rahasia’ mereka yang pastinya tidak akan mengecewakan publik. Sejurus kemudian Dave Kushner pun resmi mengisi pos gitaris kedua atau ritem gitar di New Most Dangerous Band In The World itu.

Saat personel di bagian ’instrumen’ sudah lengkap, band tinggal mencari seorang frontman yang pastinya jauh lebih sulit daripada mencari ritem gitar. Apalagi publik sudah kadung melihat Axl Rose sebagai pasangan sejati Slash di Gn’R, sama halnya seperti Jagger-Richard (Rolling Stones) atau Tyler-Perry (Aerosmith). Siapa dia yang lebih cocok berada di samping Slash selain Axl? Sebagai musisi yang telah mempunyai nama besar sebelumnya, tentu saja segala kegiatan The Project terus diawasi publik. Segala keputusan akan menjadi pujian jika memuaskan publik, namun sebaliknya akan menjadi cacian jika salah langkah.

Akhirnya The Project memutuskan mengadakan audisi demi mencari yang terbaik untuk berdiri di barisan depan panggung rock bersama mereka. Diluar dugaan, audisi yang melibatkan vokalis-vokalis top tidak menjamin datangnya individu yang tepat untuk mengisi pos yang kosong itu. Nama-nama top seperti Michael Matijevic (Steelheart), Sebastian Bach (Skid Row), Travis Meeks (Days Of The News), Kelly Shaefer (Neurotica), Josh Todd (Buckcherry), A. Jay Popoff (Lit), Todd Kerns (The Age Of Electric), Mike Patton (Faith No More), bahkan istri mendiang Kurt Cobain, Courtney Love (The Hole) adalah mereka yang tersingkir dari audisi yang diadakan The Project.

Mereka semua bukannya tidak berkualitas, namun bukan hal yang mudah menemukan vokalis yang cocok dengan konsep musik band ini. Bingung, Duff McKagan memutuskan untuk berkonsultasi dengan teman lamanya, vokalis Stone Temple Pilots bernama Scott Weiland yang saat itu sedang berurusan dengan pengadilan karena tertangkap basah sedang mengemudi dalam keadaan mabuk.

Scott Weiland, Reinkarnasi Axl Rose?
Kepada Scott, Duff berkonsultasi tentang konsep musik band barunya dan meminta masukan tentang vokalis yang cocok bergabung dengan mereka. Duff menginginkan vokalis berkarakter dan kharismatik, yang terpenting sang vokalis haruslah memiliki jiwa Rock n’ Roll demi menjiwai lagu yang akan mereka bawakan. Tentu saja Duff sudah memiliki standar tinggi karena tipe seperti Axl Rose, vokalis yang pernah bertahun-tahun bersamanya di Gn’R, adalah contoh kuat vokalis yang akan direkrutnya.

Meski demikian, Duff juga tidak menutup mata bahwa tipe suara ’tinggi melengking’ sudah tidak relevan dengan perkembangan jaman, oleh karenanya ia menginginkan vokalis bertipe Grunge seperti Eddie Vedder (Pearl Jam). Saat itu tidak terpikirkan untuk mengajak Scott Weiland, karena yang bersangkutan masih terlibat aktif dalam tur STP. Duff hampir saja merekrut Mike Patton, saat Mary, istri Scott Weiland, menelponnya dan mengatakan suaminya sedang dalam keadaan tertekan karena bermasalah dengan polisi dan narkotika, sementara anggota STP lainnya membentuk grup baru bernama Talk Show bersama vokalis lain.

Merasa harus membantu, Duff menghadiri sidang Scott dan tanpa basa-basi mengajaknya bergabung untuk melengkapi sepotong puzzle yang masih tersisa. Tidak ada audisi untuk vokalis sehebat ini, pikir Duff. Setelah urusan Scott dengan pengadilan selesai, ia segera pergi ke studio The Project untuk merekam single pertama yang menjadi soundtrack film The Hulk, Set Me Free. Disaat yang bersamaan, nama The Project secara resmi berubah menjadi Velvet Revolver yang merupakan nama pemberian dari Scott Weiland.

Scott yang memang fans berat Gn’R merupakan anugerah terbaik yang diberikan Tuhan kepada VR. Sebagai vokalis multi talented, kemampuannya menjelajah berbagai nada mulai dari tinggi hingga rendah, serak dan melengking, bahkan suara wanita dan anak-anak, membuat VR memiliki nilai plus di mata kritisi musik Amerika saat itu. Kapasitas Scott dibuktikannya dengan menjadi guru vokal Fred Durst, vokalis Limp Bizkit. Melihat Scott, dengan segala aksi dan kontroversinya di dalam dan diluar panggung (ditambah tampang tengilnya), benar-benar mengingatkan orang akan sosok Axl Rose.

Bahkan polling internet mengenai pria ter-badung di dunia musik menempatkan Axl Rose di posisi kedua (dibawah Eminem) dan Scott Weiland di posisi ketiga. Tidak ada yang lebih Rock n’ Roll dibanding Scott, dan dialah reinkarnasi sebenarnya dari Axl Rose!

Album :

Perekrutan Scott Weiland sendiri bukannya tanpa resiko. Di masa-masa awal karirnya dengan VR, Scott mesti bolak-balik pengadilan dan panti rehabilitasi untuk menyelesaikan urusan pribadinya berkaitan dengan narkotika. Scott mengakui, teman-teman barunya di VR (dengan latar belakang sesama pecandu narkotika) benar-benar melindungi dan mengayomi dirinya agar meninggalkan dunia gelap itu selama-lamanya. Untuk meninggalkan itu semua dibutuhkan kegiatan positif yang membuat Scott melupakan keinginannya meracuni diri dengan narkotika. Dan kegiatan itu bukan hal yang sulit dicari, karena saat itu VR sedang sibuk mengerjakan album perdana mereka yang diberi titel Contraband (2004).

Album perdana ini (terlepas dari segala kekurangannya) benar-benar menampilkan skill tinggi dari para personelnya. Vokal brilian Scott mendominasi track pertama berjudul Sucker Train Blues. Sementara di bagian melodi, Slash sedikit meninggalkan sound bulat seperti ciri khasnya selama ini. Gantinya, sound yang lebih modern mulai berani ditampilkan dengan jelajah nada Pentatonic Scale yang (seperti biasa) membuat siapapun mengetahui siapa pemainnya hanya dengan mendengarkannya.

Di album ini pula sound bass Duff McKagan yang biasanya kering, kini terdengar lebih kaku dan berat. Pukulan Matt Sorum yang semasa di Gn’R terdengar ’kuli’ dan pecah, kali ini lebih lembut dan kalem namun dengan variasi ketukan yang lebih kreatif. Sedangkan si ’anak bawang’ Dave Kushner, menunjukan blocking halus dengan sound tipis dan muram untuk memberikan keleluasaan bagi Slash dalam memainkan berbagai variasi melodi.

Bagi penikmat Gn’R sebaiknya jangan terlalu berharap akan mendengarkan ramuan seperti di album Illusion atau Appetite, karena Contraband bukanlah refleksi dari Gn’R. Album ini memilki aroma Grunge yang khas meskipun terdapat pula bau Hardrock dan Heavy metal, bahkan punk dalam lagu-lagu mereka. Meskipun diwakili satu personel, unsur STP sangat terasa dalam karya balada VR. You Got No Right dan Loving The Alien tidak akan terdengar asing bagi penggemar STP. Untungnya, hits Fall To Pieces berhasil mengobati kerinduan fans Gn’R akibat intro dan melodi khas Slash yang sangat Gn’R.

Album ini juga menjadi saksi akan lahirnya sebuah super hits yang dipercaya akan menandingi lagu legendaris Gn’R, Paradise City. Lagu itu berjudul Slither. Dibuka oleh duet Matt Sorum dan Duff Mckagan, Slash dan Dave Kushner menyusul dengan permainan tempo tinggi. Sepintas kita seperti mendengar Chris Cornell menyanyi di bagian awal, namun reff mendayu menampilkan vokal Scott Weiland yang sangat khas.

Sama halnya seperti Paradise City di Gn’R, lagu Slither kerap dijadikan encore alias lagu penutup konser-konser VR. Dapat ditebak, debut album Contraband berhasil menempati chart tertinggi di Billboard bahkan double platinum! Inilah kreasi VR yang sesungguhnya, dan mereka belum selesai.

Kesuksesan Contraband membuat tim bersemangat untuk mengerjakan materi album kedua. Tahun 2007, secara resmi album berjudul Libertad diluncurkan ke pasaran. Album ini menampilkan produser Brendan O’ Brien, yang menggantikan Josh Abraham. Sebelum Libertad keluar, sebuah single rancak berjudul Come On Come In diluncurkan untuk mengisi soundtrack film Fantastic Four.

Secara umum, ramuan Grunge, Hardrock, Heavy Metal, dan Punk masih terasa dari lagu-lagu yang ditampilkan. Hits Let It Roll sangat cocok dijadikan tembang pembuka karena menampilkan karakter asli VR, cepat dan bertenaga. Karakteristik sound dan skill para personel mengalami peningkatan, terlebih vokal Scott Weiland yang makin unik dan ’nyeleneh’. Terlepas dari hobinya memanfaatkan efek vokal, kejeniusannya seperti mendapat tempat di album ini.

Suara anak kecil di lagu Can’t Get Out Of My Head dan suara mirip Marylin Manson di lagu Get Out The Door membuat album ini makin bervariasi. Lagu Spay menampilkan teriakan Scott yang semakin matang. Album ini juga menampilkan hits seperti She Build Quick Machine, Last Fight dan Gravedancer. Lirik yang diciptakan Scott benar-benar personal dan mendalam, itu dibuktikannya dengan membuat judul yang sesuai dengan nama istrinya, Mary Mary. Album ini ditutup dengan sebuah secret song bernuansa country. Walaupun tidak sesukses album perdana, Libertad berhasil menempatkan diri di posisi 5 Billboard UK.

Kasus Glasgow :

Kepadatan jadwal tur dan kesibukan masing-masing personel membuat pertemuan mereka tidak lagi sesering sebelumnya. Slash justru menjadi konsultan bagi Axl Rose yang sedang kebingungan membangun kembali GN’R. Ia dan Duff McKagan bahkan diundang untuk manggung di acara yang diadakan oleh mantan drumer pertama Gn’R, Steven Adler, yang juga turut mengundang Izzy Stradlin dan Axl Rose.

Acara inilah yang menimbulkan gosip bahwa Gn’R akan reuni., namun Slash menampik dengan mengatakan bahwa dirinya dan Duff sedang berkonsentrasi untuk album ketiga VR. Kesuksesan dua album awal membuat publik menantikan hadirnya album yang lebih ’ganas’ daripada album sebelumnya. Ekspatasi publik begitu tinggi terhadap VR, karena sebagai sebuah supergrup, VR dapat menunjukan bahwa Rock n’ Roll belum mati.

Merekalah orang-orang lawas yang masih berkibar setelah Metallica dan band lainnya tergerus oleh dentum elektronika dari grup-grup metal yang memakai jasa Disk Jockey (DJ). Sayangnya, momen tersebut tidak dimanfaatkan oleh Scott Weiland dan kawan-kawan. Perjalanan tur yang padat tiba-tiba ’rusak’ oleh jadwal rehabilitasi narkotika Scott Weiland yang membuat beberapa tur harus dibatalkan. Walaupun manajemen telah meminta maaf, fans jelas kecewa.

Selentingan jelek mulai terdengar, bahwa band akan bubar karena adanya konflik internal antara eks Gn’R versus Scott Weiland. Apalagi tersiar kabar bahwa Scott akan mengadakan konser reuni dengan STP. Slash yang ditanyakan tentang hal itu menjawab dengan enteng, ”Benar, Scott memang akan menjalani tur reuni dengan STP setelah rangkaian tur VR selesai”. Walaupun Slash nampak tidak ’cemburu’ dengan tur reuni tersebut, namun media tetap mencium adanya aroma perpecahan di tubuh VR, walaupun disanggah dengan keras oleh Slash dan Duff.

Kehadiran VR di acara seremoni untuk Van Halen seakan menampik tuduhan disharmonisasi di tubuh band. Media pun mulai tenang sebelum terjadi kekacauan pada konser VR di Glasgow, Skotlandia. Ditengah-tengah show, saat penonton sedang berada di puncak adrenalin karena gempuran lagu-lagu VR, tiba-tiba saja Scott mengeluarkan statement kontroversial.

”Konser ini spesial,” katanya, ”Kalian beruntung hadir disini, karena ini adalah penampilan terakhir VR” Tentu saja penonton kaget. Bukan hanya penonton, personel VR dan seluruh awak tim terperangah atas statement spontan tersebut. VR tetap melanjutkan konser hingga selesai, dan media menunggu di Conference Room dengan pertanyaan yang sudah dapat ditebak. Slash menjawab bahwa hari itu bukan konser terakhir VR, namun statement Matt Sorum di tempat lain membuka mata dunia bahwa VR memang sedang kritis.

Matt membenarkan adanya konflik di dalam band. Ia juga mengkritik sikap Scott Weiland di Glasgow. Perseteruan melalui media makin meruncing dengan balasan dari Scott bahwa dirinya sudah berusaha menjalin pertemanan dengan personel lain, namun teman-temannya terlalu egois. Ia justru tidak sabar untuk berkumpul dengan teman-teman lamanya untuk reuni STP. Setelah kejadian itu, VR seperti menghilang dari peredaran.

Slash beberapa kali muncul di media dengan pernyataan bahwa VR sedang berkonsentrasi mengerjakan materi album ketiga. Namun pada tanggal 1 April 2008, muncul statement resmi dari kubu VR. Bukan tentang tanggal launching album ketiga mereka, namun pernyataan bahwa Scott Weiland resmi dikeluarkan dari band. Ternyata konser VR di Glasgow bukan yang terakhir bagi VR, namun bagi Scott Weiland.

*Gitaris Smoke N’ Coffee Club (Sn’CC)

Scott Weiland : Antara Bakat dan Narkotika

Sabtu, 13 Februari 2010

Bon Jovi

Bon Jovi

Bon.Jovi Bon Jovi adalah kelompok music yang di bentuk pada tahun 1984 yang bermarkas di New Jersey, Amerika Serikat. Mereka terdiri dari Jon Bon Jovi (vokal, gitar), Richie Sambora (gitar), Tico Torres (drum), Alec John Such (Bass). Tapi akhirnya Alec keluar di gantikan oleh Hugh Mc Donal (Bass).

Ciri khas Bon Jovi adalah musik Rock Ballad, memberikan tune-tune dan mendahulukan riff-riff gitar serta menciptakan melodi yang baik.

Bon Jovi pernah di kabarkan bubar karena terjadi kevakuman selama beberapa tahun. Rumor semakin berkembang karena vokalis sekaligus gitaris Bon Jovi, Jon Bon Jovi, memiliki proyek solo yaitu album Blaze Of Glory yang merupakan sountrack film Young Guns II, yang berhasil meraih predikat "The Best Sountrack Album". Album ini berhasil menghasilkan hits ‘Blaze Of Glory’.

Untuk menuntaskan rumor itu, pada tahun 1992, Bon Jovi mengeluarkan album yang bertitle ‘Keep The Faith’. Album ini mencetak hits berjudul Keep The Faith, In These Arms, Dry Country, dan Bed Of Roses. Peringkat no.1 tangga album di Inggris berhasil diraih album ini.

Bon Jovi telah merilis sepuluh album, Bon Jovi (1984), 7800° Fahrenheit (1985), Slippery When Wet (1986), New Jersey (1988), Keep The Faith (1992), These Days (1995), Crush (2000), Bounce (2002), Have A Nice Day (2005), Lost Highway (2007).

Sepanjang karirnya, mereka telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia.

Nama Bon Jovi sangat mendunia. Walaupun belum pernah konser di Indonesia, Bonjovi sangat di kenal di tanah air sejak dekade 90-an, beberapa hitsnya antara lain : Livin' On A Prayer, Lay Your Hands On Me, Bad Medicine, I'll Be There For You, In These Arms, Keep The Faith, Bed Of Roses, This Ain't A Love Song, It's My Life, Thank You For Loving Me, Always, Everyday, Have A Nice Day, These Days, I Am, Last Cigarette, I Want To Be Loved, Who Says You Can't Go Home, dan yang terakhir (You Want To) Make A Memory.

Formasi Bon Jovi sekarang terdiri dari Jon Bon Jovi (Vocal), Richie Sambora (Gitar), Tico Torres (Drum), David Bryan (keyboard), Hugh McDonald - bassis (bukan anggota resmi), Bobby Bandiera - keyboardis, backing vocal (bukan anggota resmi), Jeff Kazee - keyboardis, backing vocal (bukan anggota resmi).

Velvet Revolver ||

Velvet Revolver

Rabu, Oktober 07, 2009

vr

Velvet Revolver (VR) adalah grup band yang berasal dari Los Angeles yang beranggotakan 3 orang mantan ex-the most dangerous band in the world, Guns N Roses (GNR). Disebut-sebut sebagai reinkarnasinya GNR karena 3 personilnya mantan band yang paling bersinar di era 80' – 90’ an tersebut, mereka adalah Slash (lead guitar), Duff Mc Kagan (bassis), Matt Sorum (drum) dan 2 tambahan mantan personil band lainnya Scot Weiland vocal (eks Stone Temple Pilots) dan mantan guitaris Wasted Youth, Dave Kushner.

Sebelum Scott Weiland bergabung sebagai lead singer, kuartet Slash dkk sempet ngegelar audisi yang di filmkan oleh VH1, beberapa Vokalis lain yang mengikuti audisi ini antara lain; Todd Kerns dari Age of Electric, Josh Todd dari Buckcherry, Sebastian Bach mantan Skid Row, Kelly Shaefer dari Atheist/Neurotica dan Travis Meeks dari Days of the New. Scott Weiland sendiri sebelum bergabung sudah merupakan teman dari Duff, selain itu Scott juga udah pernah manggung bareng Kushner sewaktu STP masih bernama Mighty Joe Young dan sewaktu Kushner masih jadi Electric Love Hogs.

Pemilihan nama "Velvet Revolver" dimulai dari slash yang pada awal mulanya mengajukan nama "Revolver" sementara Weiland mengusulkan tambahan "Black Velvet" tapi berhubung Slash ngerasa kalo nama itu agak agak kedengeran mirip sama "Stone Temple Pilots" akhirnya diputusin kalau kedua nama itu di gabungkan dan di persingkat jadi cuman "Velvet Revolver".

Lagu rekaman VR yang pertama adalah "Set Me Free" yang merupakan Soundtrack film Hulk di tahun 2003, juga memainkan lagu Pink Floyd "Money" yang jadi bagian dari film Italian Job. Gigs pertama mereka adalah El Rey di LA di juni 2003.

Album pertama mereka "Contraband" di rilis pada tahun 2004, Setelah sukses dengan Contraband mereka merilis album berikutnya dengan judul “Libertad” yg dirilis awal 2008, dengan single Get Out the Door.

Semenjak era Glam Rock ala Motley Crue dan Heavy Metal ala Motorhead tersingkir oleh kaum Seattle Sound yang menyuarakan grunge dalam dekade 90an, rasanya semakin sulit untuk menemukan visualisasi dosa dosa dunia kontemporer yang benar benar banal dalam video video klip musisi rock.

Namun keseluruhan video klip Velvet Revolver mampu menjawab itu. Jika disuruh menyebut apa saja banalitas dalam semua video klipnya? Maka anda akan menemukan inti dari kehidupan rocknroll itu sendiri yaitu Violence, Sex and Sin. Dan hebatnya kesemua itu divisualisasikan secara raw, provokatif dan agresif yang tidak basa basi.

Dalam urusan violence, bisa dilihat adegan adegan kekerasan seperti botol bir yang pecah di kepala orang, muka orang yang diguyur bensin, pelemparan bom molotov, dll dalam video klip She Builds Quick Machine. Violence dalam video klip ini tidak seperti violence dalam video2 klip band band underground yang cenderung memberikan kesan shock terapi dan ketakutan melalui visualisasi kekerasan massal yang chaos. Selain itu juga, sangat berbeda dengan violence dalam klip klip band band rock pretensius - yang selalu berlindung dibalik istilah modern rock, nu rock, atau rock musiman apapun itu - yang cenderung sok merayakan kekerasan massal dan chaotic ala band band underground tetapi dalam visualisasi yang sangat palsu. Visualisasi violence dalam klip Velvet Revolver disini, sekalipun dibungkus dengan cerita yang heroik, tetapi sangat vulgar, liar dan memprovokasi. Ia tidak sedang menakut nakuti ataupun merayakan kekacauan.

Sementara itu visualisasi seksualitas terlihat jelas dalam klip klip seperti Dirty Little Thing dan Fall To Pieces. Dirty Little Thing sekalipun dibuat dengan menggabungkan live shoot dan animasi 2D, tetapi memiliki artistik yang raw. Perempuan perempuan eksotis bertubuh bak model, dengan hanya mengenakan V g-string dan short bikini berwarna hitam berlalu lalang dan berekspresi secara liar seperti film film porno Vivid di era 90an. Bahkan tidak hanya itu, seksualitas juga diperagakan oleh vokalis Velvet Revolver yaitu Scott Weilland. Bertelanjang dada dan mengenakan celana kulit super sempit yang menonjolkan penis, sangat mengingatkan kepada visualisasi era eksibisionis para glam rocker sebangsa Motley Crue. Selain itu dalam klip Fall To Pieces, diperagakan juga adegan adegan foreplay mulai dari deep french kiss sampai yang mengarah ke payudara wanita. Sex is the power. Berbeda dengan klip klip era sekarang yang juga menonjolkan seksualitas, Velvet Revolver tidak menggunakan visualisasi seksualitas dengan tata cara seksis dan tujuan tendensius ini dilakukan oleh hampir semua musisi hip fuckin hop dan hip stupid metal ataupun nu fake metal]. Bahkan lebih jauh lagi visualisasi seksualitas ala Velvet Revolver disini selain banal juga sangat provokatif, ia tidak menjadi sesuatu yang tendensius dan pretensius, tetapi justru mengajak semua orang untuk larut didalamnya merayakan dosa dosa rocknroll.

Ketika di jaman sekarang terlalu banyak band band rock palsu dan pretensius, melihat klip klip Velvet Revolver, benar benar mengembalikan gairah hidup dan kecintaan kepada musik rock. Semestinya semua band ataupun musisi yang benar benar rock, memvisualisasikan video klipnya dengan cara seperti ini. Walaupun mungkin ini hanyalah nostalgia akan kehidupan banal yang keras, liar dan kacau balau ala Beavis & Butthead di dekade 90an.

Sayang, perkataan Weiland di konser Glasglow (20 Maret 08) yang bilang kalo konser tsb jadi konser terakhir VR berbuntut didepaknya dia dari posisi vokalis VR dan milih balik ke band lamanya, STP. Sebelumnya, Scott juga sudah terlibat cekcok mulut dengan Axl Rose.

10 Vokalis Rock Terhebat Sepanjang Masa

10 Vokalis Rock Terhebat Sepanjang Masa

Rabu, Oktober 28, 2009

1. ELVIS PRESLEY

elvis-presley ELVIS AARON PRESLEY (8 Januari 1935–16 Agustus 1977) adalah seorang penyanyi rock ‘n’ roll legendaris Amerika Serikat. Ia juga adalah seorang produser musik dan aktor. Julukannya adalah “THE KING OF ROCK N ROLL”. Berkat lagu-lagunya yang memadukan irama rock ‘n’ roll dengan lagu-lagu ballad, dunia rock ‘n’ roll memperoleh fondasi komersial yang selanjutnya dapat dikembangkan musisi rock ‘n’ roll penerusnya. Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri massa (kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock ‘n’ roll dan banyak ditiru penggemarnya. Hingga saat ini Elvis masih dipercaya oleh penggemar beratnya bahwa Ia belom mati alias masih hidup, hanya saja entah dimana keberadaannya.

2. JOHN LENNON

lennon_john John Winston Lennon (9 Oktober 1940 – 8 Desember 1980) paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karir solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salah satu himne perdamaian dunia.

Lennon juga menunjukkan sifatnya yang PEMBERONTAK dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day’s Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.
Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono di tahun 1969. Ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975). Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.

3. Mick Jagger

image

Sir Michael Philip "Mick" Jagger (lahir 26 Juli 1943; umur 66 tahun) adalah musikus rock, aktor, penulis lagu, produser, serta pengusaha berkebangsaan Inggris. Ia terutama dikenal sebagai vokalis utama grup musik The Rolling Stones.

The Rolling Stones dimulai pada awal 1960-an sebagai band rhythm and blues dengan Jagger sebagai vokalis. Jagger dan gitaris Keith Richards mengembangkan kemitraan dan pada pertengahan tahun 1960-an kelompok telah berkembang menjadi band rock besar. Sering konflik dengan pihak berwenang, termasuk dugaan penggunaan narkoba, dan keterlibatan romantis memastikan bahwa Jagger selama ini tidak pernah jauh dari berita utama.

Jagger juga dikenal karena perkawinan high profile dengan Bianca De Macías dan kemudian ke Jerry Hall. Tahun 1980-an Jagger merilis album solo pertama. Ia dianugerahi gelar kebangsawanan pada 2003.

4. FREDDIE MERCURY

clip_image003

Freddie Mercury adalah vokalis grup musik rock Queen asal Britania Raya.

Mercury lahir pada 5 September 1946, di Stone Town, Zanzibar (Sekarang termasuk wilayah Tanzania, Afrika Timur). Nama aslinya ialah Farrokh Bulsara. Kawan-kawannya menjulukinya "Freddie". Akhirnya keluarganya memanggilnya Freddie juga.

Ia terlahir dari keluarga keturunan Parsi India (Zoroastrian). Orang tuanya adalah seorang Diplomat yang selalu berpindah-pindah, hingga akhirnya menjadikan Zanzibar sebagai tempat kelahiran Freddie Mercury. Menjelang remaja mereka hijrah ke Inggris dan akhirnya mereka menetap di sana.

Dalam dunia musik internasional, nama Freddie Mercury adalah salah satu Legenda musik Rock. Karya-karyanya termasuk musik abadi yang dapat didengar segala usia.

Menurut May, Mercury musisi yang berbakat sekaligus eksentrik. Freddie menulis lagu dengan kunci-kunci yang aneh. Kebanyakan band rock memainkan kunci A atau E, dan bisa D atau G, lain dengan musik Freddie yang mempunyai struktur chord yang aneh dan susah dimainkan dengan gitar.

Grup musik Queen yang beranggotakan Freddie Mercury, Brian May, John Deacon dan Roger Taylor, pernah dinobati oleh majalah Rolling Stone, sebagai satu-satunya grup musik rock yang seluruh anggotanya bergelar Sarjana.

5. KURT COBAIN

clip_image005Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – ± 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Dengan suksesnya band ini, Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang disandangnya dengan berat hati. Dia juga dianggap sebagai ‘SANG PENDOBRAK KEMAPANAN”.
Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock.
Selain itu lagu-lagu tulisan Cobain lainnya misalnya About a Girl, Come as You Are, In Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me.

Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki Beach, Hawaii. Pada 18 Agustus, Frances Bean Cobain dilahirkan.

Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronchitis dan severe laryngitis. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung pada 3 Maret.

Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdose dengan paduan dari champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah drugs ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal 30 Maret. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.

Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang private investigator, Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.

6. JAMES MORRISON

clip_image006JAMES DOUGLAS MORRISON(December 8, 1943 – July 3, 1971) adalah seorang penyanyi hebat, penulis puisi, penulis lagu, penulis, dan sutradara film. Dia paling dikenal sebagai penyanyi band THE DOORS, dan seluruh dunia mengengenangnya sebagai sosok yang paling KARISMATIK dan paling berpengaruh dalam sejarah musik dunia. Dia juga dikenal seorang penulis buku-buku/kumpulan puisi dan sutradara film pendek dan Dokumenter. Dengan The Doors, Morrison menelorkan 6 album yang semuanya mendapat sertifikat Platinum oleh RIAA.

Single mereka yang sempat nangkring di puncak tangga lagu adalah Light My Fire dan Hello, I Love You. Tidak kurang seorang Scott Weiland, vokalis STP dan Velvet Revolver dan Scott Stapp dari band Creed mengklaim dirinya terpengaruh ato terinspirasi dari Jim Marrison ini.

7. BONO

clip_image007Paul David Hewson lahir 10 Mei 1960, nama julukannya BONO VOX, nama panggungnya Bono, adalah Vokalis utama dari kelompok musik rock Irlandia, U2. Sejak pertengahan 80-an Bono telah aktif menggalang dana lewat konser BAND AID dan tampil lagi pada konser LIVE AID dan LIVE 8. Semenjak 1999 ia semakin terlibat dalam melakukan kampanye penghapusan utang Dunia ketiga dan penderitaan AFRIKA. selain mengurusi Band-nya, Bono membentuk sebuah organisasi yang dinamai “DATA” yang merupakan singkatan dari Debt,Aids,Trade in Africa ( Utang , AIDS, Perdagangan di Afrika ). Fokus dari organisasi ini adalah membangkitkan kesadaran tentang apa yang diklaimnya sebagai utang afrika yang tidak dapat terbayar, Aids yang tak terkendali dan aturan-aturan perdagangan yang merugikan rakyat miskin benua itu. Pada Februari 2006, Bono tercatat di antara 191 orang yang dicalonkan untuk mendapatkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian.

Dalam urusan bermusik Bono dan U2 benar-benar berada di puncak pas The Joshua Tree dirilis tahun 1987. Album ini merebut posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat, dan kemudian mulai merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan. Karena lagu andalannya benar-benar merajai, U2 sempat jadi laporan utama majalah Time dengan judul TIKET ROCK TERPANAS. Inilah kehormatan yang hanya didapat oleh dua band lain, The Beatles dan The Who.

Sekarang, sudah hampir 30 tahun berkarya, U2 ternyata masih berjaya sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan mendapat beragam penghargaan, termasuk 2 buah Grammy Awards.

8. W. Axl Rose

293.rose.axl.040308William Bruce Rose Jr lahir di Lafayette, Indiana, 6 Februari 1962; umur 47 tahun) adalah "lead vocals" Guns N' Roses band asal Los Angeles, California Amerika Serikat. Musisi yang lebih dikenal dengan nama Axl Rose selama ini dikenal sebagai pemimpin sekaligus pendiri Guns N' Roses (bersama Tracii Guns pada tahun 1985), sosok Axl ditubuh GNR begitu dominan, dia yang mengatur semua alur cerita setiap GNR "memulai pertualangannya".

Axl Rose mempunyai sifat otoriter, egois, dan dengan emosi yang meledak-ledak, tak jarang teman-teman sebandnya kena semprot "kebengisannya" Axl, dan oleh sebab itulah Guns N' Roses bubar karena teman sebandnya sudah tidak tahan lagi atas perilakuan Axl yang mau menang sendiri, ada yang mengundurkan diri, ada dipecat, dan ada juga yang keluar dikarenakan beda pendapat dengan Axl mengenai kemana selanjutnya arah music GNR.
Di Guns N' Roses, Axl yang juga pencipta dan penulis lagu, dia diberkahi kemampuan bisa merubah suaranya hingga 3X saat dia sedang bernyanyi dan dia juga bisa bernyanyi sambil berlari kesana-kemari. Sebuah ciri khas Axl dengan GNR-nya yang tak bisa digantikan vocalis manapun seandainya dia keluar dari band. Tapi bukan berarti dia saja yang terpenting ditubuh Guns N' Roses, ada satu lagi sosok yang terpenting di GNR, dia tak lain adalah sang gitaris GNR itu sendiri Slash. Menurut penggemar-penggemar "Guns N' Roses sama dengan Slash", tanpa Slash GNR sama seperti kehilangan "Guns-nya", dia lah warna GNR yg sesungguhnya dengan lantunan supernya dan dengan cara dia memainkan gitar.

9. Jon Bon Jovi

jon_bon_jovi_11

John Francis Bongiovi, Jr (lahir 2 Maret 1962), lebih dikenal sebagai Jon Bon Jovi, adalah seorang musisi penulis lagu dan aktor, yang terkenal sebagai vokalis dan pendiri band rock .Selama kariernya, ia telah merilis dua solo album dan sebelas album studio dengan band-nya yang telah terjual lebih dari 120 juta album di seluruh dunia. [2]

Sebagai artis solo, ia telah banyak penghargaan untuk karyanya, termasuk Golden Globe. Ia dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dibidang Humaniora dari Universitas Monmouth pada tahun 2001. Dia juga berkampanye untuk Al Gore dalam pemilihan Presiden 2000, John Kerry dalam pemilihan Presiden 2004, dan Barack Obama dalam pemilihan Presiden 2008.

Jon menikahi Dorothea Hurley pada tanggal 29 April 1989 dan mempunyai 4 anak; Stephanie Rose (31 Mei 1993), Jesse James Louis (19 Februari 1995), Jacob Hurley (7 Mei 2002) dan Romeo Jon (29 Maret 2004).

10. JAMES HETFIELD

james_hetfield_2318032 James Alan Hetfiled Lahir 3 August 1963, Downey, California adalah sang penulis lagu utama (bersama drummer Lars Ulrich dan terkadang guitarist Kirk Hammett), salah satu pendiri, vokalis and rhythm guitar dari band thrash/heavy metal Amerika…Metallica. Karena kehebatan dalam menciptakan lagu dan meramu musik cadas yang tetap enak didengar, ngga salah kalo Band-nya mendapat predikat THE KING OF HEAVY/THRASH METAL ngalahin band thrash sebelum dan sesudah mereka.

Ngga sedikit band-band baru yang jelas sangat terpengaruh dari musik dan juga gaya panggung Metallica. Tapi semua itu tidak menggoyahkan posisi mereka juga kehebatan James Hetfield dalam menghasilkan karya-karya baru. Karya-karya mereka terus diburu para penggemarnya, ngga heran bila hingga saat ini penjualan album-album lawas mereka masih saja laku bak kacang goreng seperti album Metallica-BLACK juga …and Justice For All.

Ketika ia tidak sedang konser, menulis lagu, di sela2 waktu senggang Hetfield menikmati berbagai kegiatan di luar ruangan termasuk berburu, skateboarding, snowboarding, air dan jet-ski; sketsa, bekerja di mengkustomisasi garasi mobil dan motor, mengawasi tim sepak bola favorit Oakland Raiders.

Selain dari kegiatan ini, Hetfield mengatakan ia sering bahagia menghabiskan waktu bersama istrinya Francesca dan tiga anak mereka: Cali (13 Juni 1998), Castor (18 Mei, 2000), dan Marcella (17 Januari 2002).

Scorpions Bubar

Scorpions Bubar
Selasa, Januari 26, 2010

scorpions-band_2007 Band rock legendaris asal Jerman, Scorpions yang telah eksis selama 45 tahun ini bubar. Pencetak hits The Wind of Change mengumumkan keputusan berhenti dari industri musik di laman resminya www.the-scorpions.com.

Namun penggemar band kalajengking ini akan mendapat kesempatan untuk mengucapkan kata pisah kepada band yang telah terbentuk sejak 1965 ini. Rencananya, setelah merilis album Sting in the Tail pada Maret 2010, Scorpions akan melakukan tur farewell selama dua tahun.

Selama kurun waktu tersebut, Scorpions telah bergonta-ganti personel. Saat ini Scorpions terdiri dari Klause Meine (vokalis sejak 1970), Matthias Jabs (gitaris sejak 1978), Rudolf Schenker (gitaris sejak 1965), Pawel Maciwoda (basis sejak 2003), dan James Kottak (drummer sejak 1996).

Akhirnya Chinese Democracy benar-benar dirilis 24 November 2008

Chinesse democracy

Akhirnya Chinese Democracy benar-benar dirilis
24 November 2008

Usai sudah penantian Axl Rose selama 17 tahun lebih tidak menelurkan karya originalnya. Album Chinese Democracy akhirnya benar-benar dirilis kemarin.

Rilisnya album Chinese Democracy ini sekaligus mematahkan anggapan berbagai pihak yang menilai hal tersebut hanya bualan dari seorang Axl Rose yang kini menjadi satu-satunya personel yang tertinggal dari formasi awal saat band ini mulai berkiprah di industri musik.

Sebuah perusahaan minuman soda yang bernama Dr Pepper bahkan menantang jika band ini benar-benar merilis albumnya pada tanggal yang dijanjikan, mereka akan memberikan kupon pembelian minuman soda gratis kepada siapapun di Amerika pada hari pertama album ini beredar.

Dengan dirilisnya album ini di Amerika, para penggemar Guns N’ Roses yang berada di Indonesia hanya tinggal menunggu kedatangan album ini. Walau kini sudah tidak diperkuat Slash yang juga merupakan salah satu icon utama G N R, namun dengan kehadiran personel-personel baru tampaknya tidak ada salahnya jika kita turut menyimak karya terbaru mereka.
Personel Guns N Roses saat ini :
Axl Rose – lead and backing vocals, piano (1985 – present)
Dizzy Reed – piano, keyboards, backing vocals (1990–present)
Tommy Stinson – bass, backing vocals (1998–present)
Chris Pitman – keyboards, programming, backing vocals (1998–present)
Richard Fortus – rhythm and lead guitars, backing vocals (2002–present)
Ron “Bumblefoot” Thal – lead guitar, backing vocals (2006–present)
Frank Ferrer – drums (2006–present

Profil Matt Sorum

Profile Matt Sorum Gn'R


Nama: Matt Sorum

Nick name : Matt Nick name: Matt

Ulang tahun: 19 November 1960

Hometown: Venice Beach, CA, USA

Occupation: Drummer

Bands : Population:five, Y Kant Tori Reed, The Cult, Guns N' Roses, The Cult, Neurotic Outsiders, Velvet Revolver

Pada tahun 1988, Matt Sorum diputar di sebuah band bernama "Y Kant Tori Reed". Selanjutnya, Slash melihat Matt di The Cult konser (kelompok yang telah dibuka untuk GNR sebelumnya) dan Matt direkrut.

Matt Sorum menggantikan mantan GNR drummer Steven Adler yang dipecat. Matt adalah bagian dari Guns n 'Roses untuk menggantikan dari 1990 hingga 1994. Dia kemudian kembali bergabung dengan The Cult.

1995: Matt Slash bergabung dengan Slash untuk sideproject Slash's Snakepit, dia juga bermain di beberapa drum Gilby Clarke 's solorecord, "PawnShop Guitar".

1996: Duff dan Matt sideproject dibuat sendiri, dan bersama-sama dengan Steve Jones (Sex Pistols) dan John Taylor (Duran Duran), mereka memulai punk-rock band Neurotic Outsiders.

Matt Sorum sedang diputar dengan mantan Guns N Roses teman band Slash dan Duff McKagan dan penyanyi Scott Weiland dari Stone Temple Pilots di band "Velver Revolver". Album baru mereka "Contraband" (2004), telah terjual dengan baik.

Profil Dizzy Reed

Profile Dizzy Reed Gn'R


Dizzy Reed (lahir Darren Arthur Reed, 18 Jun 1963 di Hinsdale, Illinois adalah musisi rock kontemporer. Dia adalah yang terbaik untuk masa jabatan yang dikenal sebagai KEYBOARDIST. untuk band rock Guns n' Roses, dengan siapa dia bermain, tur dan tercatat sejak 1990. Selain frontman Axl Rose, Reed adalah satu-satunya anggota Guns N 'Roses tetap dari band's Use Your Illusion era.

Reed dilahirkan sebagai Darren Arthur Reed pada Juni 18, 1963 di Hinsdale, Illinois dan dibesarkan di Colorado. Sebagai anak, Reed telah digambarkan sebagai reclusive dan introverted. Nenek nya mulai mengajar dia untuk memutar organ ketika dia adalah seorang anak muda, dan sebelum dia keluar dari sekolah dasar, ia membentuk band lokal kecil. Pada usia lima belas, dia mengambil atas keyboard bermain sebagai lepaskan dari konstan bullying dia tertahan di sekolah.

Sebagai orang dewasa, Reed diikuti karier musik di L.A (Los Angeles). Ia adalah seorang anggota pendiri klub band The Wild pada akhir tahun 1980-an, dengan siapa dia menghabiskan lima tahun. Dia juga diganti August Worchell sebagai gitaris kelompok Johnny Crash walaupun band split up segera setelah ia bergabung.

Reed bertemu dengan yang asli lineup Guns n' Roses pada tahun 1985, band-nya, The Wild, rehearsed di studio tetangga. Dia tetap berhubungan, dan pada tahun 1990 diundang oleh teman Axl Roses untuk bergabung dengan grup untuk rekaman dari dua Use Your Illusion album. Nya induksi GN'R telah menjadi jauh dari kelancaran: mantan bandmates Slash dan Izzy telah mengatakan bahwa tidak ada seorangpun di band tetapi Axl berbicara ke Reed untuk dua minggu pertama.

Walaupun mulai dari kasar, Reed segera menjadi anggota sebuah kelompok. Sebagai anggota Guns n' Roses Reed telah menjadi dikenal atas pada keyboard bekerja sebagai lagu November Rain, Estranged, dan Civil War juga dia kontribusi ke beberapa band dari lagu-lagu baru, termasuk "IRS", "Madagaskar "," Silkworms "dan" Street of Dreams ". Bila tidak bermain keyboard, Reed sering memberikan cadangan pada pukul selama tinggal Guns N 'Roses performances.

Dizzy terus untuk merekam dan memutar yang sekarang tinggal bersama Guns n' Roses line-up, dan telah menjadi anggota Guns N' Roses lebih dari anggota yang lain selain Axl Rose. Sejak ia bergabung dengan band pada tahun 1990, lima tahun setelah formasi tahun 1985, ia tidak dapat digambarkan sebagai anggota asli. Namun, selain dari Rose, ia tetap menjadi hanya tersisa link ke Use Your Illusion era dan Guns N 'Roses dari puncak pada awal tahun 1990-an.

Di luar Guns N 'Roses, album Reed diputar di atas mantan bandmates Slash, Duff McKagan dan Gilby Clarke Dia juga guested pada saat Guns N 'Roses bassist Tommy Stinson (2004) solo upaya Village Gorilla Head. Reed juga adalah seorang penggemar dari LarryNorman perintis dari Christian Music dan diputar pada Norman's Copper wires album. Baru-baru ini, dia telah membuat musik untuk film skor The Still Life dirilis pada bulan Agustus 2007, dan Celebrity Art Show (2008).

Ketika dia tidak wisata atau merekam dengan Guns N 'Roses, Reed sering tur dengan hard rock band penutup Hookers N' Blow, di mana ia bermain gitar dan keyboard dan sesekali bernyanyi menjadi lead vocals. Untuk karyanya dengan Hookers N 'Blow, Reed bernama Outstanding Keyboardist of the Year 2007 di Kota Rock Awards ( "Rockies"). Hookers N 'Blow juga bernama Jawaban Cover Band.

Reed juga dabbled dalam bertindak, muncul sebagai 'Mumbles' pada 2005 film Charlie's Death Wish.

Profil Steven Adler

Profile Steven Adler Gn'r


Nama: Steven Adler

Nick name: Popcorn, Pythons

Ulang tahun: 22 Januari 1965

Hometown : Cleveland, OH, USA

Occupation : Drummer

Bands : Road Crew, Guns N' Roses, Freaks In The Room, Adler's Appetite

Steven Adler pindah ke Los Angeles pada tahun 1972. Dia bertemu Slash dalam 1983-1984 (beberapa mengatakan 1979-1980) dan mereka membentuk Road Crew yang akhirnya memecah belah. Ketika GNR dibentuk pada tahun 1985, maka diperlukan sebuah drum dan Duff McKagan, Steven Adler disarankan. Tak ada rahasia Steven telah masalah narkoba. Guns n Roses hanya bisa bermain di dua lagu Farm Aid IV pada tahun 1990 karena Steven dari kondisi buruk. Dia di pecat pada tahun 1991. Pada tahun 1992, dia melakukan aksi untuk GNR blaming mereka untuk obat addiction. Pada tahun 1993, ada di luar pengadilan penyelesaian 2,5 juta. Ternyata sekarang dia menulis sebuah buku, we'll keep you posted on that.

Profil Izzy

Profile Izzy Stradlin Gn'R



Nama: Jeff Isbel l

Nick name: Izzy Stradlin

Ulang tahun: 8 April 1962

Hometown : Lafayette, IN, USA

Occupation : Rhythm gitar, (sebelumnya Drummer)

Bands : Naughty Women, The Babysitters, The Atoms, Shire, AXL, Rose, Hollywood Rose, London, Guns N' Roses, Izzy Stradlin And The Ju Ju Hounds, Solo projects.


Izzy Stradlin adalah seorang anak dari teman Axl Rose yang dia bertemu kembali di kota asal mereka di Lafayette, Indiana. Axl dan Izzy nanti bertemu di Los Angeles dalam band Axl, Hollywood Rose, kemudian Guns N 'Roses pada tahun 1985. Izzy diputar dalam ritme gitar GNR dan menulis banyak lagu - termasuk popular1991 hit "You Could Be Mine" . Izzy's keberangkatan dari GNR pada tahun 1991 adalah sumber dari banyak spekulasi. Izzy mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia lelah karena masalah internal band dan karena masalah yang terjadi di beberapa konser (dia membuat referensi ke Donnington, Inggris Konser. Izzy kemudian pergi ke beberapa rilis album solo sebagai bagian dari proyek includint "Ride On", "117 derajat", dan "The Hounds Juju". Izzy akan merilis album baru bernama "Sungai" pada 20 Agustus 2001.

Profil Jimmy Hendrix

Jimmy Hendrix


Jimmy Hendrix: Godfather of Elctric-Guitar


Seperti yang ada di judul, Jimmy Hendrix adalah gitaris paling legendaris dalam sejarah dunia musik.Dia mendapat kehormatan ringgi dari Semua orang yang melihat atau pernah berkerjasama denganya ,Corak permainan gitar Jimmy lebih condong kearah blues, dan rock and roll.

Tidak seperti anak kebanyakan, masa kecil Jimmy bisa dibilang suram, bayangkan sang ibu meninggalkanya pada saat Jimmy berusia 15 tahun.Ayahnya, yang mantan militer, merupakan oran yang keras dalam mendidik putranya, dia juga menginginkan jimmy untuk mengikui jejaknya ke jenjang militer. Karena alasan tersebut, begitu Jimmy DO dari SMA, doi langsung cabut ke Airbone Division of the U.S. Army. Meski berada di lingkungan militer, ketertarikan jimmy pada dunia musik (khususnya gitar) lebih besar. Di suatu latihan, Jimmy terkena cedera yang menjatuhkan vonis bahwa dia nggak bisa berada di militer, ini justru membuatnya girang -meskipun sang ayah sangat menentangnya dan bahkan Jimmy nggak boleh pulang rumah saat itu.

Tak patah arang, Jimmy bersama teman satu angkatanya di militer, Billt Cox mulai manggung dari satu klab ke klab lain. Jimmy segera bertandang ke New York dan mencoba peruntungan disana,bermain di beberapa klab,dan bertemu dengan tokoh idolanya, Bob Dylan. Tuhan ternyata adil, di bandnya "Jimmy James" dan "The blue Flames" jimmy mulai sukses , pada saat mereka manggung di sebuah kafe yang bernama"Cafe Wha?" kebetulan aksi panggung Jimmy diamati Londa Keith, kekasih dari Keith Richards.

Linda meminta kekasihnya agar melihat penampilan Jimmy dan diapun tertarik! Jimmy langsung disodori kontrak dan keliling eropa bersama Keith Richards.Sampai di Inggris, taji Jimmy mulai terlihat.Gigataris populer Inggris saat itu,Eric Clapton dan Pete Townshed sampai berkata"He thought his career was over after seeing Hendrix play the guitar".

Selesai Eropa, Jimmy mulai fokus di U.S. dan tampil di Monterey Pop Fest disitu dia menampilkan permainan yang belum pernah dilihat orang sebelumnya. Selesai tampil di Monterey, Jimmy seperti menjadi seorang Superstar dan tampil di festifal-festifal besar.

Jimmy meninggal pada 18 september 1970, meski telah tiada, distorsi dan gaya penampilan dari Jimmy akn tetap dikenang selamanya.....

Velvet Revolver

Velvet Revolver


Velvet Revolver band Profile & History:
Velvet Revolver,sebuah super grup yang beranggotakan 3 orang mantan ex-the most dangerous band in the world, Guns and Roses.

Yupss para pentolan dari GnR yang sudah ga tahan dan uring uringan oleh tingkah Axl Rose yang cabut di taon 1996an membentuk sebuah band baru Velvet Revolver. Anggota band ini antara lain: Scott Weiland, dari Stone Temple Pilots, Dave Kushner dari Wasted Youth, dan Slash, Duff McKagan, dan MAtt Sorum dari GnR.

Sebenernya, ex GnR yang lain; Izzy Stradllin dan Steven Adler juga sempet daptar untuk join di posisi gitar dan dram, tapi ga tau kenapa Slash lebih memilih Matt Sorum dan Dave Kushner.

Sebelum Scott Weiland bergabung sebagai lead singer, kuartet Slash dkk sempet ngegelar audisi yang di filmkan oleh VH1,beberapa Vokalis lain yang mengikuti audisi ini antara lain; Todd Kerns dari Age of Electric, Josh Todd dari Buckcherry, Sebastian Bach mantan Skid Row, Kelly Shaefer dari Atheist/Neurotica dan Travis Meeks dari Days of the New. Scott Weiland sendiri sebelum bergabung sudah merupakan teman dari Duff, selain itu Scott juga udah pernah manggung bareng Kushner sewaktu STP masih bernama Mighty Joe Young dan sewaktu Kushner masih jadi Electric LOve Hogs.


Pemilihan nama "Velvet Revolver" dimulai dari slash yang pada awal mulanya mengajukan nama "Revolver" sementara Weiland mengusulkan tambahan "Black Velvet" tapi berhubung Slash ngerasa kalo nama itu agak agak kedengeran mirip sama "Stone Temple Pilots" akhirnya diputusin kalau kedua nama itu di gabungkan dan di persingkat jadi cuman "Velvet Revolver".

Lagu rekaman VR yang pertama adalah "Set Me Free" yang merupakan Soundtrack film HUlk di taun 2003, juga memainkan lagu Pink Floyd "Money" yang jadi bagian dari film Italian Job. Gigs pertama mereka adalah El Rey di LA di juni 2003. di taun ini mereka juga udah mulai ngerekam album pertama yang dikasi judul "Contraband" yang dirilis di juni 2004.


Contraband sendiri cukup sukses dipasaran dengan menduduki #1 Billboards album charts,11 di British album Charts, Single yang juga meruakan video pertama mereka adalah Slither sukses mengangkangi #1 Billboard Mainstream Rock Tracks Chart dan #5 di Billboard Modern Rock Track, #64 Billboard Hot 100, 20 Finland dan top 40 European composite chart, Canada, dan juga Australia. Seabis itu menyusul pula lagu bertipe Ballad "Fall to Pieces" dan hard-rocker "Dirty Little Thing,".

Setaun kemudian, Contra band sukses terjual 2 juta kopi di US. dan mereka juga sudah mulai Tour eropa, Jepang, dan beberapa negara lainya.(sayang Indo ga kebagian).

Menyusul sukses Contraband, VR mulai menggarap materi di album selanjutnya, "Libertad" yang diproduseri olej Brendan O'brien menggantikan produser sebelumnya, Rick Rubin. Dengan lagu utama "Get Out the DOor" yang dipiih secara voting di website resmi VR mengalahkan "let It Roll", dab "She Mine" dirilis di 28 januari 2008. Berdasar BlabberMouth.net Scott sempet masuk ke rehab dan VR terpaksa ngebatalin Tur Australia yang sebelmnya udah di delay 2 bulan mereka mulai manggung lagi gi DUbaoi, (8 maret 08) di Desert Rock Fest.

Sayang, perkataan Weiland di konser Glasglow (20 Maret 08) yang bilang kalo konser tsb jadi konser terakhir VR berbuntut didepaknya dia dari posisi vokalis VR dan milih balik ke band lamanya, STP. Sebelumnya, Scott juga sudah terlibat cekcok mulut dengan Axl Rose.

Dengan dikeluarkanya Weiland, bukan berarti ngebikin VR bubar."that the band was definitely not breaking up and that they looked for a singer before and they can do it again."ujar Sorum. sebagai tambahan, McKagan membantah rumor yang beredar bahwa Chris Cornell, Lenny Kravitz, dan Royston Langdon sedang dalam masa pertimbangan untuk jadi frontman saat ini frontman. So, ada yang minat??

wawancara duff McKgaan

Duff "Rose" Mckagan Interview


Rob Haynes dari Metro.co.uk mengadakan interview dengan salah satu bassis. Dia adalah Duff McKagan (Velvet revolver, Guns N' roses, Loaded)
Berikut sedikit kutipannya:

Metro.co.uk:
Kamu sudah bekerja dengan 2 vokalis paling karismatik dalam dunia rock. Pelajaran apa yan kamu dapat?

Duff:
Axl seorang frontman yang sangat hebat, dia menuangkan segalanya dalam bermusik, and...... Scot juga hebat, meskipun keduanya berbeda. Aku yakin sudah dapat pelajaran yang berbeda dari keduanya. Aku juga beberapa teknik bermain gitar dari Slash.

Metro.co.uk:
kenapa kamu milih tur d Inggris dan enggak di Amerika?

Duff:
begituah kelihatanya hal yang tepat untuk band ini. Audience di Inggris lebih tau tipe Rock N' Roll yang aku suka. Di sana juga tempat GNR dan Velvet pecah. Kupikir, Amerika tak se-Rock N' Roll dulu.

Metro.co.uk:
Bagaimana keadaan dengan Velvet Revolver?

Duff:
Well...
kami sudah menyiapkan buat rekaman. Bahannya sudah selesai sebelum tur terahir selesai. Kita sudah mendengar begitu banyak penyanyi yang sudah menyampaikan tape audisi pada kami. Kami harus mendengarkan dengan kritis tanpa terburu-buru. Terlalu banyak penyanyi!